Coolant adalah zat cair yang digunakana pada circuit pendingin engine. Fungsi utama coolant adalah sebagai penyerap panas, pada bagian–bagian engine seperti cylinder block & cylinder head. Selain itu coolant juga :
Memiliki sifat penyerap panas / sebagai media pemindah panas.
Mencegah terjadinya / timbulnya endapan pada sirkuit sistem pendingin.
Tidak mengakibatkan korosif terhadap logam besi , tembaga ataupun aluminum.
Air merupakan media praktis sebagai penyerap panas, walaupun demikian lambat laun air dapat menyebabkan korosi, karena kandungan mineral dalam air dapat mengakibatkan timbulnya endapan pada permukaan saluran pendingin. Clorida, sulfat, magnesium dan calsium pada air dapat menyebabkan scale deposit dan sludge deposit atau korosi. Air yang telah mengalami distilasi atau detonisasi sangat direkomendasikan penggunaannya untuk mengurangi efek yang ditimbulkan oleh kandungan mineral pada air. Kandungan maksimum mineral dalam air pendingin ditunjukkan dalam tabel berikut :
Selain batas maksimum kandungan mineral, air tidak boleh bersifat asam atau bersifat basa,jadi air harus bersifat netral atau dengan kata lain harus memiliki pH 7, selain air itu harus bersih, tidak berwarna dan tidak berasa.
Sumber : Preventive Maintenance Training Handbook.
0 comments:
Post a Comment