Friday, October 30, 2009

PRODUCTIVITY of Hydraulic Excavators

. Friday, October 30, 2009
3 comments

(CONSTRUCTION APPLICATION)




1. Production per cycle (q)

q = q1 × K

where q1: Bucket capacity (heaped) (m3; yd3) K : Bucket fill factor


(1) Bucket fill factor

The bucket fill factor varies according to the nature of material. A suitable factor can be selected from the table, taking into consideration the applicable excavating conditions.



2. Cycle time (Cm)

Cycle time = Excavating time + swing time (loaded ) + dumping time + swing time (empty)

However, here we use cycle time = (standard cycle time) × (conversion factor)

The standard cycle time for each machine is determined from the following table.



3. Job efficiency (E)

The following table gives typical job efficiency as a rough guide. To obtain the actual production figure, determine the efficiency in accordance with actual operating conditions.




Sumber : Komatsu SHB_28





Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Tuesday, August 25, 2009

Menjawab Beberapa Pertanyaan...

. Tuesday, August 25, 2009
4 comments


Lama sudah saya tidak menambahkan artikel di blog saya ini, hal ini tidak lain dan tidak bukan karena disebabkan oleh kesibukan sehari-hari, sehingga membuat saya jadi " Malas " untuk mengetikkan artikel yang akan di publish lewat blog ini, namun insha Allah satu saat nanti saya akan kembali melakukan posting artikel ke blog ini.

Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungan teman-teman yang mau bersedia mampir ke sini. Ada yang bertanya namun belum sempat saya balas, ada juga yang sekedar say hello...untuk itu saya mohon maaf. Namun untuk kali ini saya akan menjawab beberapa pertanyaan dari teman-teman yang sudah mampir.

@ Mr.Akuy..
Jika saya bisa di kasih Link Blog-nya Insha Allah saya akan berkunjung balik ke blog-nya Mr.Akuy..jangan lupa dikirim ya..japri via email juga boleh...

@ Ms Rahma..
Wa'alaikum salam. kebetulan saya ada beberapa artikel dan SOP tentang Disposal Management mba, jika saya bisa dikasih email address-nya, Insha Allah Artikel-nya akan langsung saya kirim ke ms.Rahma.

@ Mr. Akhmad Yudi..
Pak..jika ada email address-nya, artikel Rank Batubaranya akan langsung saya kirim ke email Pak Akhmad Yudi..

@ Mr. Marhadi..
Untuk Firing order Mesin Bensin 4 silinder insha Allah akan langsung saya kirim juga ke email yang dah bpk cantumkan di comment bpk tersebut, sabar aja ya.

@ tHile..
Selain kapasitas produksi bulldozer yang dah saya publish disini, sebenarnya masih ada artikel serupa namun untuk jenis unit yang lain, karena masih belum ada mood untuk mengetiknya, makanya masih belum saya publish, Insha Allah kedepan juga akan saya posting ke blog saya ini..

@ Oky di Surabaya..
Monggo di copy aja mas, semoga bisa bermanfaat buat yang lainnya., Salam..

@ RD Bond
Jika ditanya 1 BCM ( Bank Cubic Meter ) sama dengan berapa ton, rasanya saya tidak bisa langsung menjawabnya, karena untuk meng-konversi-kan dari BCM ke Ton tergantung dari Density material yang saat itu sedang di loading. Sehingga jika di konversi-kan masing-masing tonnase dari material tersebut pasti akan berbeda walaupun jumlah dalam BCM-nya sama. 1 Ton coal di tempat kami setelah di konversi akan menjadi 0,8 bcm.ini sudah dibulatkan atau kalo mau dibalik 1 bcm = 1,3 ton , ini didapat dari 1 bcm x coal density ( Catatan coal density = 1,3 , overburden = 2,1 ). Kalo yang 1 meter cubic = berapa bcm sampai saat ini saya masih belum tahu pak...barangkali ada rekan lain yang bisa membantu..?

Untuk sementara sekian dulu dari saya, saya tunggu email address teman-teman ya..kirim aja ke ajimail3@gmail.com

Salam , AJI




Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Wednesday, August 19, 2009

Meraih Sukses Selama Ramadhan

. Wednesday, August 19, 2009
3 comments

[Al-Islam 469] Ramadhan 1430 H sebentar lagi datang. Orang Mukmin manapun tentu sangat gembira menyambut datangnya bulan Ramadhan. Betapa tidak, Ramadhan adalah bulan agung, penuh berkah dan kemuliaan. Di dalamnya, secara khusus Allah SWT mewajibkan orang Mukmin berpuasa agar menjadi orang yang bertakwa. Tentu kegembiraan seorang Mukmin dalam menyambut Ramadhan dilandasi oleh hasrat untuk meraih segala keagungan, kemuliaan dan keberkahannya; juga dilandasi oleh kerinduan untuk memproses diri menjadi orang yang bertakwa demi meraih surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan yang memang telah disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa.


Rasul menyatakan bahwa orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan:

«لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانٍ يَفْرَحُهُمَا: إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ، وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ»

Orang yang berpuasa berhak mendapatkan dua kegembiraan: jika berbuka, ia bergembira; jika bertemu Rabb-nya, ia juga bergembira karena puasanya (HR al-Bukhari, Muslim, Ibn Majah, an-Nasa’i dan Ahmad).

Kegembiraan menyambut Ramadhan ibaratnya hanyalah pembuka untuk lebih merasakan kegembiraan di bulan Ramadhan dan menyambut kegembiraan yang hakiki di akhirat kelak. Kegembiraan menyambut Ramadhan hakikatnya adalah gembira karena bisa segera berpuasa. Dengan puasa itu orang Mukmin berpeluang mendapatkan keutamaan yang terkandung di dalamnya dan pahala sangat yang besar dari amalan puasa itu sendiri. Rasulullah saw. bersabda:

«كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، اَلْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِيْ، وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ»

Setiap amal anak Adam dilipatgandakan; satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang serupa sampai tujuh ratus kali. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang membalasnya… (HR Muslim, an-Nasai, ad-Darimi dan al-Baihaqi).

Selain itu, dengan puasa Ramadhan seorang Mukmin juga berpeluang mendapat ampunan atas dosanya yang di masa lalu. Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَاناً وَاِحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan dilandasi iman dan bersungguh-sungguh mencari ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu (HR al-Bukhari, an-Nasai, Ahmad, Ibn Majah dan Ibn Hibban).

Namun, semua keutamaan di bulan Ramadhan itu belum tentu bisa kita raih secara optimal. Ramadhan itu ibarat proses; output (hasil)-nya akan sangat dipengaruhi oleh input (masukan)-nya dan proses yang berlangsung. Untuk meraih kesuksesan pada bulan Ramadhan kita harus memperhatikan dan menyiapkan input dan proses selama Ramadhan. Dari sisi persiapan, ada tiga hal yang perlu dipersiapkan. Pertama: persiapan ilmu. Walaupun puasa Ramadhan sudah kita jalani setiap tahun, kita perlu mengkaji kembali hukum-hukum, ketentuan puasa dan semua amal yang terkait. Kajian kembali terhadap semuanya itu bisa saja mendatangkan pemahaman yang lebih dalam dan lebih kuat, sehingga kita bisa menjalankan puasa dan amal-amal Ramadhan itu secara lebih mantap. Lebih dari itu, pengkajian kembali itu akan menciptakan kesadaran baru atau memperbarui kesadaran untuk melaksanakan puasa. Dengan begitu, puasa Ramadhan dan seluruh amal yang ada di dalamnya tidak akan dijalani sekadar ritual rutin tahunan, karena hakikat puasa adalah penghambaan dan pengorbanan untuk Allah. Dengan bekal ilmu itu, kita akan lebih berhati-hati menjalani puasa dan semua amal lain, disertai kesadaran sedang menjalankan ibadah kepada Allah. Dengan begitu kita akan senantiasa merasa berhubungan dengan Allah SWT.


Kedua: persiapan aspek ruhiah dan upaya “memperbarui” keimanan. Ini perlu agar kita memasuki bulan Ramadhan betul-betul dengan sepenuh keimanan dan kesadaran melaksanakan perintah Allah; penuh dengan kesungguhan untuk menggapai keridhaan-Nya serta berharap betul untuk mendapatkan ampunan-Nya. Sebab, keberhasilan proses selama Ramadhan itu memang bergantung pada landasan iman dan niat semata-mata untuk mencari ridha Allah. Allah sendiri menyerukan kewajiban berpuasa itu kepada orang-orang yang beriman (QS al-Baqarah [2]: 183). Artinya, hanya mereka yang menjalani puasa dengan landasan iman —juga yang selama berpuasa Ramadhan dan melaksanakan amal-amal di dalamnya diliputi oleh suasana keimanan saja— yang akan berhasil meraih output sebagai insan takwa. Hal itu juga ditegaskan dalam hadis Rasul di atas.


Ketiga: perencanaan proses. Kita perlu menyiapkan program Ramadhan dan apa saja yang akan kita kerjakan selama bulan Ramadhan. Dengan begitu, tidak ada kesempatan yang terabaikan dan Ramadhan bisa kita jalani secara maksimal. Bagus kiranya dibuat rencana, jadwal dan programnya; juga tolok ukur dan pengawasan atas capaiannya serta solusi-solusi alternatifnya. Dengan begitu amal ibadah dan peningkatannya akan lebih disiplin. Sebab, sekecil apapun suatu aktivitas —apalagi amal besar— jika dijalankan secara langgeng dan disiplin, hasilnya tentu akan luar biasa. Dalam bahasa hadis, amal yang kontinu (terus-menerus), sekalipun kecil, adalah amal yang terbaik dan dicintai Allah.


Inti dari amalan-amalan Ramadhan itu adalah taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah. Bisa jadi banyak dari kaum Muslim yang memahami taqarrub itu hanya terkait dengan amal ibadah ritual saja, atau bahkan hanya terkait dengan ibadah-ibadah sunnah saja. Hal itu bisa jadi karena keawaman dan kekurangilmuan mereka; bisa jadi pula karena paham Sekularisme —pemisahan agama (Islam) dari kehidupan— yang tanpa disadari telah tertanam dalam diri mereka. Bahkan Sekularisme itu tanpa disadari telah dijadikan dasar untuk memahami ajaran Islam.


Kesuksesan menjalani proses selama Ramadhan hanya akan bisa kita raih jika pemahaman tentang Sekularisme itu kita tanggalkan dan kita tinggalkan, kemudian kita mengambil Islam secara utuh sebagai sebuah sistem kehidupan.

Taqarrub kepada Allah sebagai inti dari amalan Ramadhan banyak bentuknya. Amalan pokoknya selama Ramadhan tentu saja adalah puasa itu sendiri. Namun, di luar itu banyak kegiatan taqarrub lainnya yang mesti dilakukan selama Ramadhan. Rasulullah saw. bersabda:

« … وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ … »

Tiadalah seorang hamba bertaqarrub kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang aku fardhukan atasnya. Tiadalah hamba-Ku terus-menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amal-amal sunnah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar; menjadi penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat; menjadi tangannya yang dia gunakan untuk memegang dengan kuat; dan menjadi kakinya yang dia gunakan untuk melangkah. Jika ia meminta kepada-Ku, niscaya dia Aku beri; jika ia meminta perlindungan-Ku, niscaya dia Aku lindungi… (HR al-Bukhari).

Jadi, ber-taqarrub kepada Allah sebagaimana dijelaskan dalam hadis di atas adalah dengan melaksanakan semua yang difardhukan oleh Allah dan menambahnya dengan senantiasa berupaya melaksanakan amal-amal sunnah. Tentu kita tidak boleh keliru dengan lebih mengedepankan amal-amal sunnah dan menilainya sebagai taqarrub yang mesti diutamakan seraya mengabaikan amal-amal yang wajib.


Jelas sekali, aktivitas taqarrub yang paling dicintai oleh Allah adalah semua aktivitas yang difardhukan kepada kita, yang tentu tidak terbatas hanya aktivitas ibadah saja. Justru aktivitas fardhu di luar ibadah jauh lebih banyak jumlahnya.


Semua yang difardhukan itu meliputi seluruh kewajiban yang telah ditetapkan dalam Islam. Agar semua itu bisa terlaksana dengan sempurna, kuncinya adalah dengan menerapkan syariah Islam yang dijalankan oleh kekuasaan yang menjadikan kedaulatan hanya di tangan syariah. Dengan kata lain, wajib bagi seorang imam atau khalifah yang dibaiat oleh kaum Muslim untuk menerapkan syariah Islam dan mengemban dakwah ke seluruh penjuru dunia. Adanya imam atau khalifah yang dibaiat umat merupakan kewajiban yang dibebankan di atas pundak kita. Sebab, Rasul saw. telah menggambarkan siapa saja yang mati, sedangkan di pundaknya tidak terdapat baiat kepada imam/khalifah, maka matinya seperti mati Jahiliah. Adanya imam atau khalifah inilah yang menentukan kesempurnaan pelaksanaan semua kewajiban di dalam agama ini. Karena itu, sungguh tepat jika para ulama menilai kewajiban mengangkat seorang imam/khalifah merupakan salah satu kewajiban paling agung di dalam agama ini.


Amal-amal Ramadhan, khususnya puasa, sejatinya membangkitkan dan menumbuhkan kesadaran untuk menghambakan diri hanya kepada Allah SWT. Kesadaran ini begitu kuat dibangun selama Ramadhan dan harus terus dihidupkan usai Ramadhan sebagai bukti keberhasilan proses selama Ramadhan itu.

Orang yang berpuasa dan tetap berupaya menjaga puasanya semata-mata karena mengharap keridhaan Allah, biasanya tidak bergantung pada kehadiran siapapun kecuali kesadaran selalu diawasi oleh Allah SWT. Spirit yang dibentuk oleh puasa ini tentu akan menjadi modal sangat berharga untuk mewujudkan penghambaan diri hanya kepada Allah di luar aktivitas puasa, yaitu dalam bentuk amal keseharian di tengah-tengah masyarakat. Dalam hal ini penerapan syariah untuk mengatur segala aspek kehidupan di masyarakat sejatinya merupakan wujud penghambaan kepada Allah secara nyata dan kolektif.


Karena itu, perjuangan mewujudkan penerapan syariah secara kaffah merupakan perhargaan terhadap proses dan capaian pada bulan Ramadhan sekaligus upaya untuk menjadikannya tetap hidup pasca Ramadhan. Selain itu dakwah dan perjuangan mewujudkan penerapan syariah dan Khilafah merupakan bagian dari aktivitas taqarrub yang paling utama dan agung.


Karena itu, aktivitas perjuangan dakwah untuk mewujudkan penerapan syariah secara kaffah merupakan aktivitas yang wajib ada di dalam daftar aktivitas Ramadhan, bahkan selayaknya menjadi aktivitas utama selama Ramadhan.

Wahai Kaum Muslim:

Sudah saatnya kita mempersiapkan dan mejalani Ramadhan dan puasa di dalamnya tidak seperti biasanya yang sudah lalu, yaitu dengan menjalankan berbagai aktivitas taqarrub yang utama dan agung itu. Itulah aktiviats untuk menegakkan syariah dan Khilafah. Aktivitas itu pulalah yang bisa menjadikan Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya; mengokohkan posisi kita mulia di hadapan Allah, Rasul-Nya dan orang-orang Mukmin; sekaligus akan dicatat dengan tinta emas dalam lembaran sejarah. []


KOMENTAR:


Saatnya Ulama Mengubah Kondisi Umat (Republika.co.id, 15/08/09)

Kondisi umat bisa diubah jika ulama bersatu memperjuangkan tegaknya syariah dan khilafah.



Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Wednesday, July 22, 2009

7.000 Ulama Dukung Syariah dan Khilafah

. Wednesday, July 22, 2009
0 comments



Jakarta—Sekitar 7.000 ulama dari berbagai pelosok Indonesia mendukung upaya penegakan dan syariah. Dukungan itu disampaikan dalam Muktamar Ulama Nasional yang diselenggarakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta (21/7).


Gema takbir membahana begitu perwakilan para ulama yang mewakili beberapa daerah menorehkan tanda tangannya di sebuah piagam yang ditulis dalam empat bahasa (Indonesia, Inggris, Arab, dan Turki). Piagam itu berisikan tekad para ulama untuk memperjuangkan kembali tegaknya syariah dan khilafah sebagai kewajiban bagi setiap Muslim. Dalam rangka itu para ulama akan berusaha mendekati para pemilik kekuatan di negeri-negeri Muslim memberikan dukungan (nushrah) kepada para pejuang penegak Khilafah.


Amir Hizbut Tahrir al-‘Alim Atha’ Abu Rasytah dalam sambutan pembukanya melalui audio mengatakan ulama adalah pewaris para nabi sehingga masa depan apa yang ditinggalkan oleh Nabi SAW tergantung pada ulama.


Syeikh Atha’ mengingatkan kembali, kejayaan Islam di masa Khilafah merupakan fakta yang tidak bisa dibantah. Sementara kondisi kaum Muslim saat ini terpuruk, tertinggal di segala bidang, dan kehilangan kemuliaan. “Sesungguhnya tegaknya Khilafah bukan sekadar persoalan utama yang hanya menjamin kemuliaan kaum Muslim dan rahasia kekuatannya saja. Tetapi ia juga merupakan yang pertama dan terakhir dari berbagai kewajiban yang lain.”


Menurutnya, sebagai kewajiban utama tentu siapa saja yang menunaikannya akan mendapatkan pahala yang amat besar dan bisa meraih kedudukan mulia. Karenanya, Syeikh Atha’ menyeru: “Sungguh, kami sangat ingin saudara semuanya ikut berpartisipasi bersama kami untuk meraih kemuliaan yang agung ini, dengan berjuang untuk menegakkan Khilafah,” tandasnya.


Ia berharap muktamar ini menjadi fajar Khilafah sehingga seluruh dunia diterangi oleh kemuliaan dan kekuatan kaum Muslim. Umat Islam juga kembali lagi menjadi umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. ”Dan negara mereka menjadi negara nomor satu lagi di dunia, yang membawa kebaikan dan berkah, hukum dan keadilan, industri dan ilmu pengetahuan, serta stabilitas dan keamanan,” katanya.


Beberapa ulama dari luar negeri ikut andil menyampaikan pandangannya dalam muktamar ini. Mereka berasal dari Sudan, Yaman, Palestina, Syam, Lebanon, Pakistan, India, Bangladesh, Asia Tengah, Turkistan Timur, dan Turkin. Mereka mengungkap kondisi negeri mereka dan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut. Mereka menyatakan tidak ada lain solusi kecuali kembali kepada syariah Islam dalam naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Mereka menyerukan persatuan umat dan langkah bersama mewujudkan tegaknya kembali Khilafah.


Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia M Ismail Yusanto mengatakan perkara utama umat Islam sekarang adalah tegaknya Khilafah, yang akan menyatukan kaum Muslim dalam satu negara di bawah bendera Khalifah yang satu. Yang akan menerapkan hukum-hukum Allah di dalam negeri, dan yang akan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia; agar dunia keluar dari kegelapan menuju cahaya yang terang benerang. “Perkara utama ini harus dijadikan perkara yang taruhan untuk mewujudkannya adalah hidup dan mati,” tandasnya.


Menurutnya, yang membuat berbagai umat mengalami perbedaan satu sama lain adalah akidah dan pemikirannya tentang kehidupan. Karenanya, umat harus menentukan UUD-nya, peraturan, metode, dan tujuan hidupnya. Sementara pemikiran-pemikiran ini, di sisi umat yang manapun terwujud pada para ulamanya, pemikirnya, intelektualnya, dan hakimnya.


“Karena itu, umat Islam harus mewujudkan hal itu pertama kali pada ahli fiqihnya dan para ulamanya yang sesungguhnya. Mereka adalah para mujtahid umat dan pemikir umat. Mereka adalah para ulama yang mengerti hukum dan sistem yang disyariatkan Allah. Mereka adalah para ulama Islam yang akan menentukan metode dan tujuan hidup,” jelasnya.


Ia kemudian mengingatkan kembali peran ulama sebagai pewaris para nabi. Ia mengajak para ulama melakukan aktivitas yang serius dan sungguh-sungguh untuk menegakkan Khilafah. ”Mari bekerja sama dengan kami dalam mewujudkan perkara yang besar ini,” ajaknya. (MJ)

Sumber Artikel : www.eramuslim.com
Sumber photo : www.hizbut-tahrir.or.id





Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Thursday, June 25, 2009

Krisis Ekonomi Dunia Belum Berakhir

. Thursday, June 25, 2009
0 comments


[Al-Islam 461] Akhir-akhir ini media Barat memberitakan prakiraan sejumlah perusahaan yang mengatakan, bahwa tahap paling kritis dari krisis keuangan telah berlalu; juga bahwa perekonomian beberapa negara Barat telah mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan ekonomi. Berbagai laporan media itu menyebutkan pendapat beberapa ahli ekonomi, para politisi dan pelaku bursa. Mereka menyatakan, naiknya kembali harga minyak menandakan bahwa perekonomian global telah sampai pada titik terendahnya dan mulai pulih, yang mendorong harga minyak terus merangkak naik.


Benarkah perekonomian sudah mulai pulih? Tentu salah jika pulihnya perekonomian hanya dilihat dengan memperhatikan sinyal-sinyal keuangan, seperti naiknya harga minyak dan harga komoditi di pasar global. Tentu kita harus memperhatikan tingkat produksi perusahaan-perusahaan, total GDP, angka pengangguran, harga barang-barang konsumsi, besaran belanja rumah tangga dan perusahaan, jumlah kredit perumahan dan pengumuman kebangkrutan yang terus terjadi pada perusahaan raksasa seperti General Motors dll; juga gejala-gejala perekonomian lainnya.


Dengan memperhatikan semua itu akan tampak jelas bahwa di seluruh dunia belum ada tanda-tanda pemulihan ekonomi! Kami akan menyebutkan beberapa buktinya:



1. Kondisi perekonomian Amerika.

Angka pengangguran di AS mencapai 8,9%, tertinggi sejak 26 tahun lalu. Tingkat pendapatan nasional menurun 6,1% pada kuartal pertama tahun ini. Supaya tingkat penjualan sebanding dengan jumlah barang, perusahaan mengurangi penawaran barang ke pasar sampai pada angka terendah sejak Perang Dunia II. Penurunan penawaran itu setara dengan 103,7 miliar dolar AS pada kuartal pertama tahun 2009. Sebelumnya, pada kuartal terakhir tahun 2008, penawaran itu telah menurun senilai 25,8 miliar dolar AS. Investasi di AS juga menurun 38% dalam satu tahun. Ekspor barang dan jasa pada kuartal pertama tahun 2009 menurun 30%. Sebelumnya, pada kuartal terakhir 2008 ekspor AS telah menurun 23,6%. Angka kegagalan kredit akibat ketidakmampuan melunasi kredit pada bulan Maret 2009 meningkat hingga 341.180. Angka itu naik 17% dari bulan Februari 2009, dan naik 46% dari bulan Maret 2008.


Selain itu, Pemerintah AS telah menyuntikkan uang miliaran dolar pada bank-bank yang ambruk dan perusahaan-perusahaan yang terlilit utang.


2. Kondisi perekonomian Jerman.

Angka pengangguran di Jerman mencapai 8,2%, tertinggi sejak Perang Dunia II. Kantor Perburuhan Federal pada tanggal 28 Mei 2009 menyatakan, bahwa rata-rata pemutusan hubungan kerja (PHK) bertambah. Hal itu di luar pengurangan jam kerja harian untuk mengurangi tingkat pengangguran. Pengamat ketenagakerjaan Anders Reese telah mencatat bahwa statistik pengangguran telah dimanipulasi supaya tampak sebaliknya dan supaya kelihatan membaik pada bulan Juni.


Sektor manufaktur Jerman juga mengalami penurunan sekitar 58% pada bulan April dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu. Angka itu merupakan penurunan terbesar sektor ini sejak didirikan. Organisasi industri-industri berat mengatakan bahwa telah terjadi penurunan permintaan global sebesar 60% dan permintaan lokal sebesar 52%. Sebagian pengamat ekonomi malah lebih pesimis daripada pemerintah.


3. Kondisi perekonomian Eropa secara umum.

Penjualan eceran menurun drastis pada bulan April 2009 karena tingginya angka pengangguran. Artinya, konsumen secara bersama-sama mengurangi belanja mereka. Nik Kounis, kepala ekonom Eropa di Fortis Bank Netherland mengatakan di Amsterdam, “Menurut Komisariat Eropa, angka pengangguran di Eropa pada bulan Maret 2009 naik sampai 8,9%, tertinggi sejak tiga tahun. Angka pengangguran tahun depan akan terus naik sampai 9,9% dan mencapai 11,5% pada tahun 2010. Menurut Komisariat Eropa, perekonomian kawasan Eropa akan mengalami penurunan sebesar 4% pada tahun ini. Hal itu disebabkan oleh turunnya ekspor dan pemutusan hubungan kerja oleh sejumlah perusahaan.”


4. Kondisi perekonomian Jepang.

Angka pengangguran di Jepang pada bulan April 2009 mencapai 5%, tertinggi sejak lima tahun terakhir. Dalam laporan bulanan Departemen Dalam Negeri dan Komunikasi dinyatakan bahwa terdapat 3,46 juta pengangguran. Jumlah itu naik 25,8% dibandingkan dengan April tahun lalu. Dinyatakan juga bahwa hanya ada 46 pekerjaan bagi setiap 100 orang pencari kerja. Ini adalah angka terburuk sejak tahun 1999.


Rata-rata belanja rumah tangga pada bulan April menurun 1,3% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Produk domestik bruto Jepang mengalami penurunan 10%. Penurunan total PDB Jepang sejak bulan Januari sampai bulan Maret menciptakan perlambatan ekonomi terburuk sejak tahun 1947. Glenn Maguire, kepala ekonom di Societe Generale Asia Pasifik mengatakan, bahwa secara umum perlambatan 10% pertumbuhan dinilai sebagai resesi. Jepang hampir sampai pada batas itu dengan menurunnya perekonomian Jepang sebesar 9,7% pada tahun ini.


5. Kondisi perekonomian global.

Menurut New York Times, perekonomian negara-negara berkembang telah melalui kuartal paling buruk sejak satu dekade lalu. Kondisi yang lebih buruk akan datang. Total produk domestik bruto tiga puluh negara yang tergabung di dalam OECD mengalami penurunan 2,1% pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Produk domestik bruto negara-negara anggota OECD mengalami penurunan 2% pada kuartal terakhir tahun 2008.


Menurut Bank Dunia, perekonomian negara-negara anggota OECD mencakup 71% dari total produksi nasional secara global. Perekonomian negara-negara OECD pada kuartal pertama tahun 2008 menurun 4,2%. Dari angka itu, Amerika turut andil 0,9%, Jepang 1%, 13 negara terbesar kawasan Euro sebesar 1,3% dan negara-negara lainnya 1%.


Semua itu menunjukkan fakta sebenarnya bahwa kondisi perekonomian global belum pulih dari krisis, bahkan masih akan terus didera krisis.


Lalu mengapa terjadi kenaikan di pasar saham dan pasar barang dan jasa? Jawabannya, kenaikan itu disebabkan hal-hal berikut:

Pertama, suntikan dana yang dilakukan pemerintah AS kepada perusahaan asuransi AIG sebesar US$ 173 miliar yang diambil dari uang para pembayar pajak AS. Dari jumlah itu, 90 miliar dibelanjakan untuk membayar utangnya ke perbankan Amerika dan Eropa. Pada tanggal 15 Maret 2009, AIG telah mendistribusikan uang ke sejumlah bank dan institusi: Bank Goldman mendapatkan US$ 12,9 miliar; Bank Merrill Lynch US$ 6,8 miliar; Bank of America US$ 5,2 miliar; Citigroup US$ 2,3 miliar; Bank Wachovia US$ 1,5 miliar; Bank Barclays US$ 8,5 miliar; dan UBS Swiss mendapat US$ 5 miliar.


Supaya pemerintah AS tidak terkesan membantu perusahaan AIG secara langsung karena khawatir akan menimbulkan kemarahan masyarakat, AIG mentransfer dana itu ke berbagai bank. Berikutnya bank-bank itu mengumumkan keuntungannya. Misalnya, Bank of America mengumumkan keuntungannya sebesar US$ 4,2 miliar, Citigroup US$ 1,6 miliar dan Goldman Sachs US$ 1,8 miliar. Di Eropa Barclays Bank mengumumkan keuntungannya sebesar 5,28 miliar pounsterling. Akhirnya, harga-harga saham pun terkerek naik. Sebenarnya kenaikan harga-harga saham itu bukan karena aktivitas ekonomi yang menghasilkan keuntungan, tetapi karena suntikan dana yang pengaruhnya hanya sebentar.


Kedua, pada awal tahun ini, pemerintah AS mengumumkan programnya untuk menopang bank-bank Amerika. Tujuan pengumuman itu adalah untuk menyebarkan kepercayaan para investor bank-bank Amerika untuk memberikan sugesti bahwa bank-bank itu dalam kondisi baik dan tidak sedang mengalami kesulitan besar. Program itu, sebagaimana sebelumnya telah dijelaskan oleh Menteri Keuangan AS Timothy Geitner, adalah untuk memberikan kesan bahwa mayoritas aset bank yang mengamali kesulitan bisa dikeluarkan dari daftar neraca.


Kondisi-kondisi dan berbagai pernyataan itu menyebabkan naiknya harga-harga saham perbankan Amerika. Harga saham Bank Wells Fargo naik 8,5%, Morgan Stanley naik 0,9%, Bank of America naik 4% dan Citigroup naik 7%. Jelas, apa yang terjadi ini mirip dengan dukungan propaganda opini untuk menaikkan saham tertentu seperti yang dilakukan oleh para spekulan yang sengaja menyebarkan berita tentang kemajuan kondisi ekonomi suatu perusahaan, atau peluang kemajuan perusahaan itu. Lalu berita itu menyebabkan bertambahnya kepercayaan dan menaikkan harga saham perusahaan tersebut. Kemudian setelah tujuan para spekulan itu tercapai, harga saham itu pun turun kembali dan bahkan ambruk. Hal itu seperti yang terjadi pada sebab-sebab munculnya krisis saat ini.


Ketiga, pada awal tahun ini The Fed (Bank Sentral AS) dan Bank of England (Bank Sentral Inggris) masing-masing mengumumkan rencana untuk mulai membeli aset-aset beracun milik berbagai bank, surat-surat utang dan aset-aset lembaga keuangan yang ambruk. Pertambahan jumlah uang yang dipompakan ke pasar secara alami pasti menyebabkan inflasi dan naiknya harga-harga barang dan jasa. Sebab, bertambahnya uang yang ditawarkan akan melemahkan daya belinya dan berikutnya terjadi inflasi, yaitu kenaikan harga-harga barang dan jasa. Bank of England mulai menampakkan keterkejutannya atas naiknya angka inflasi yang menyebabkan penderitaan ekonomi; perekonomian Inggris sendiri berada pada titik terendah sejak tahun 1930. Angka inflasi mencapai 2,9% jauh lebih tinggi daripada angka yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 2%. Inilah yang bias menjelaskan mengapa harga minyak naik dari US$ 36 perbarel menjadi US$ 58 perbarel. Artinya, kenaikan harga minyak tidak menunjukkan bahwa permintaannya bertambah. Konsumsi energi pada tahun 2009 justru menurun untuk pertama kalinya sejak PD II. Hal itu menunjukkan dengan jelas bahwa perekonomian global masih jauh dari pulih.


Dengan demikian, pembicaraan tentang pulihnya perekonomian Barat adalah terlalu dini. Pemerintah Barat mengadopsi kebijakan menurunkan tingkat suku bunga dan membeli aset-aset beracun hanya untuk menunda ambruknya perekonomian. Bisa jadi pemerintah Barat justru akan menenggelamkan pasar uang ke kubangan inflasi. Ambruknya pasar barang dan munculnya gelembung mata uang yang bisa meletus menyebabkan penderitaan terbesar yang disaksikan oleh dunia saat ini.


Khatimah

Seluruh paparan di atas semakin membuktikan bahwa bangunan ekonomi Kapitalisme selama ini memang rapuh. Hal ini semakin meneguhkan bahwa bangunan apapun—termasuk ‘bangunan’ sistem ekonomi—yang tidak didasarkan pada takwa (baca: syariah Islam), pastilah rapuh dan pasti suatu saat akan runtuh. Mahabenar Allah SWT Yang berfirman:

أَفَمَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى تَقْوَى مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ أَمْ مَنْ أَسَّسَ بُنْيَانَهُ عَلَى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (١٠٩)
Apakah orang-orang yang mendirikan bangunannya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengannya ke dalam Neraka Jahanam? Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang zalim (QS at-Taubah [9]: 109). []

Komentar al-islam: 

Michael Buriyev: Khilafah Islam, Satu Dari 5 Negara Besar Masa Depan (Hizb-ut-tahrir.info, 18/06/09).

Bahkan insya Allah Khilafah akan menjadi satu-satunya yang terbesar di dunia!




Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Sunday, June 21, 2009

Kenapa Saya Memakai Linux ?

. Sunday, June 21, 2009
0 comments


Dari beberapa teman yang pernah melihat Laptop sehari-hari yang saya gunakan, ada beberapa orang yang bertanya seperti ini : " itu windows atau bukan sih?..kok gak kaya biasanya?.." atau " kok tampilan desktopnya keren dan simpel banget sih ?..emang itu pake apaan ?.." dan pertanyaan sejenis lainnya. Setelah saya jelaskan barulah mereka mengerti.

Memang saat ini saya menggunakan Operating System Linux di Laptop saya, dari sekian banyak distro yang tersedia saya memilih Linux UBUNTU. Alasan saya menggunakan Linux di laptop saya adalah :
  1. FREE alias GRATIS, ini bisa terjadi karena sifat Linux yang memang proyek Open Source , Berbagai macam distro yang anda suka bisa didapatkan dengan cara gratis ( bisa langsung download di website penyedia masing-masing distro ataupun langsung meminta ke penyedia masing-masing distro ). Sebagai contoh : setiap 6 bulan sekali saya selalu minta dikirimi CD Original Linux UBUNTU ke Canonical, jumlahnya tergantung seberapa banyak yang kita minta, selama alasannya tepat akan mereka kirim. Pertama kali mendapatkan paket dari Canonical saya cukup kaget karena barang dikirim langsung dari Netherland, setelah dibuka ternyata isinya adalah CD Ubuntu, Kubuntu dan Edubuntu, ditambah lagi dengan 4 buah sticker Linux Ubuntu..wuih kerennn he..he..he..jarang-jarang dapat paket dari luar negeri, dah gitu gratis lagi, saya tidak kena ongkos kirim dan tagihan apapun dari pak Pos.
  2. Paket Instalasi bawaan Linux masing-masing distro sudah cukup lengkap. Begitu kita selesai meng-install distro Linux yang kita suka, maka kita tidak perlu lagi mencari segala macam driver untuk hardware laaptop / komputer kita, karena oleh Linux semuanya hampir pasti dah bisa kedeteksi, kecuali kadang ada beberapa kasus untuk beberapa macam driver, seperti driver wifi misalnya, namun kita tidak perlu takut karena diluar "sana" sudah  tersedia. Belum lagi aplikasi atau program-program yang ada, dengan sekali install kita sudah dapat beberapa aplikasi penting seperti : Aksesoris : Calculator, terminal, CD/DVD Creator, Tomboy Notes, Text Editor, dlsb ; Games : berbagai macam games standar bawaan linux ; Graphic : FSpot photo manager, GIMP image editor, OpenOffice Drawing, XSane image Scanning Program ; Internet : Evolution, Mozzila Firefox, Pidgin, Remote Desktop, Transmission, dlsb ; Office : Dictionary, Evolution mail calendar, OpenOffice Presentation, OpenOffice Spreadsheet, dan OpenOffice word processor ; Sound dan Video : Brasero disc burning, Movie Player, Rhythmnbox Music Player. Ini sangat berbeda sekali dengan jika kita meng-install windows, setelah windows selesai diinstall, kita harus mencari driver VGA, Sound, Modem, Wifi, dan driver lainnya yang komputer kita perlukan, setelah itu kita harus menyiapkan segala macam program yang ingin kita install, seperti microsoft office, ACDSee, Adobe acrobat, Nero, Photoshop, Winamp, Jet Audio, anti virus dan program lainnya, capee dechh....Boleh dikatakan hampir semua software yang ada di windows seharusnya kita beli ( harga genuine software-nya-pun mahal mahal ), tapi karena kita butuh akhirnya Software bajakan-pun kita halalkan he..he..he....
  3. Installasi linux lebih simpel dan cepat daripada installasi windows, setelah selesai diinstall, komputer atau laptop kita bisa langsung "dijalankan"
  4. Linux sangat stabil. Jika di windows kita sering harus menekan Cont-Alt-Del untuk me-restart komputer yang Hang, maka di linux hal ini jarangggggg sekaliiii terjadiiiii ( sengaja saya tulis seperti itu untuk menunjukkan  bahwa hal seperti itu memang jarang terjadi ). Kita juga tidak perlu melakukan DEFRAGMENT ataupun cleaning registry seperti di Windows.
  5. Aman dari virus, setidaknya hal inilah yang saya alami. Sudah lebih dari 3 tahun saya menggunakan Linux hingga sekarang belum ada satupun virus yang bisa menginfeksi laptop saya. Saya juga tidak perlu repot untuk meng-install dan meng-update anti virus he..he..he...
  6. Bantuan dari komunitas pengguna linux untuk para linuxer ( para pengguna linux awam seperti saya ) sangat luar biasa..begitu kita menemukan masalah ataupun ada hal yang ingin kita tanyakan, maka bantuan akan datang darimana saja, sehingga masalah kita bisa cepat selesai..Asyik banget.
  7. "Wajah" Linux yang kita install bisa dipermak jadi berbagai macam, tentunya sesuai dengan keinginan kita.
Semua yang saya sebutkan diatas sebenarnya baru beberapa saja, masih banyak lagi keuntungan jika kita menggunakan Linux ( ini bukan promosi lho he..he...he.. ). Sebelumnya saya sudah pernah menggunaka OS Windows ( mulai dari Windows 98,Windows 2000, Windows XP dan Vista ), Macintosh ( saat saya masih menggunakan laptop APPLE iBook ) dan terakhir Linux. Dari ketiganya Linux dan Macintosh yang paling saya suka. Bedanya ( Linux dengan Macintosh ) Linux lebih enak untuk "dioprek" he..he...he...lagi.

Yang saya heran dengan pengguna windows adalah : sudah sering kena virus tapi masih juga tidak kapok, padahal data penting sampai hilang, bahkan komputer sampai harus diformat ulang agar bisa diinstall ulang windows-nya. Sering saya tanyakan ke mereka kenapa seperti itu, jawaban-nya bermacam-macam, ada yang bilang "abis enakan windows sih!...( padahal dia belum nyoba yang lain ; linux atau mac he..he..he..) " ; ada juga yang bilang "abis saya belum tau linux sih?.." , namun ada juga yang mau mencoba linux..untuk pengguna seperti ini biasanya saya sarankan untuk menggunakan DUAL BOOT dulu saja ( dalam 1 komputer dipasangi 2 OS, yaitu Windows dan Linux, jadi saat start pertama pengguna tinggal pilih saja, mau pakai windows atau Linux, minimal untuk belajar dulu. Jika sudah bisa dan terbiasa dengan Linux..selanjutnya terserah anda...he..he..he...

Dah dulu ahh...cape juga nulisnya, ini sekalian test kirim artikel via Scribefire di Linux....





Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Thursday, June 18, 2009

Syariah dan Khilafah: Jalan Baru Untuk Indonesia Lebih Baik

. Thursday, June 18, 2009
0 comments

[Al-Islam 460] Hiruk-pikuk kampanye Pilpres 2009 mulai digelar. Rakyat disuguhi berbagai iklan dan orasi politik capres / cawapres. Para capres / cawapres berbusa-busa menawarkan janji, saling serang kelemahan lawan; juga membuat pernyataan, opini dan klaim keberhasilan.


Pada saat yang sama, kebanyakan raktyat negeri ini masih dililit dengan berbagai persoalan. Contoh kecil adalah penderitaan dan nestapa yang menimpa Siti Hajar (33). TKI di Malaysia yang berasal dari Limbangan Garut Jawa Barat itu terluka parah akibat siraman air panas dan dipukuli majikannya. Baru saja kasus ini masuk proses penyidikan, polisi menemukan kasus yang tidak kalah memilukan: Nurul Widayanti TKI asal Desa Dindeen, Wadungan, Ngawi, Jatim tewas tergantung di rumah orangtua majikannya, juga di Malaysia. Sangat mungkin, derita yang sama—yang tidak diekspos—juga banyak dialami oleh TKI lainnya yang tersebar di kawasan Asia Pasifik (351.966) dan Timur Tengah (343.487) berdasarkan data tahun 2007 (Kompas, 15/6/09).


Masalah juga banyak muncul di ranah hukum dan peradilan. Seorang Ibu, Prita Mulyasari, ditahan Kejaksaan hanya karena mengeluhkan pelayanan baik RS Omni Internasional Alam Sutra, Serpong melalui surat elektronik ( email ). Ia dianggap mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut. Penahanan prematur yang tidak memenuhi prosedur hukum ini juga mengingatkan kasus yang sering terjadi menimpa rakyat yang belum melek hukum. Tahun lalu terungkap kasus pembunuhan mutilasi berantai Ryan yang juga pelaku pembunuhan Moh Asrori, 24, warga Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Jombang. Dalam kasus ini, polisi telah melakukan salah tangkap terhadap Imam Khambali alias Kemat, Devid Eko Priyanto dan Sugik. Mereka telah terlanjur divonis masing-masing 17 dan 12 tahun atas kasus ’pembunuhan Asrori’ di kebun tebu.


Duka juga menyapa TNI. Banyak anggota TNI gugur bukan di medan perang, melainkan menjadi korban Alutsista yang sudah “ usang kadaluwarso ”. Dalam sepekan dua pesawat Heli jatuh. Yang terbaru adalah Helikopter Puma SA-330 dengan nomer registrasi HT 3306 yang jatuh pada hari Jumat (12/6) sekitar pukul 14.13 WIB di daerah Atang Sanjaya Bogor. Kecelakaan ini mengakibatkan gugurnya empat orang TNI dan tiga lainya luka serius. Tentu ironis. TNI, institusi yang menjadi pilar tegaknya negeri yang sangat luas teritorialnya ini, hanya memiliki peralatan tempur dan anggaran ala kadarnya.


Masalah lainnya, isu Ambalat kembali mencuat. Kedaulatan Indonesia pun rentan terkoyak. Seperti yang sudah terjadi, Indonesia ‘ kalah ’ oleh Malaysia dalam kasus sengketa “ Sipadan - Ligitan ”, yang kini sudah berada dalam pangkuan Malaysia. Sebelumnya, Timor-Timor lepas dari kesatuan negeri ini. Peluang itu bisa berulang di bagian timur Indonesia ( Maluku, Papua ) maupun barat Indonesia ( Aceh ) jika Pemerintah tetap tidak serius menjaga kedaulatan negeri ini.


Di sektor keuangan, Indonesia juga menjadi negara yang tidak pernah merdeka dari jeratan hutang dan bunganya. Pada Desember 2003 posisi hutang Indonesia adalah Rp 1.275 triliun. Pada Januari 2009, hutang Indonesia membengkak menjadi Rp 1.667 triliun. Jumlah tersebut, jika dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia, menjadi Rp 7,7 juta perkepala. Selama kepemimpinan SBY-JK, hutang meningkat hampir 13% (Rp 400 triliun) hanya dalam kurun waktu empat tahun, yakni naik sekitar Rp 80 triliun pertahun. Inilah “ prestasi hutang ” terbesar dari pemerintahan SBY-JK dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya. Jelas, angka ini tidak sebanding dengan anggaran untuk sektor yang menyangkut hajat asasi hidup rakyat seperti pertanian ( Rp 8 triliun ), pendidikan ( Rp 62 triliun ), kesehatan ( Rp 20 triliun ), kementerian lingkungan hidup ( Rp 376 miliar ). Sementara itu, dalam APBN 2009, untuk membayar hutang tersebut dianggarkan dana sebesar Rp 162 triliun.


Yang lebih parah, dalam dokumen yang ditemukan INFID, program BLT yang diklaim sebagai program hasil rancangan Pemerintah Indonesia ternyata ada dalam dokumen Bank Dunia. Dalam “ Document Policy Loan (DPL) ” Bank Dunia, program BLT tersebut didukung oleh ADB ( Asian Development Bank ) dan Jepang, dan ini adalah program Bank Dunia ( Media Indonesia, 15/6 ).


Ini tentu ironis. Pasalnya, Pemerintah ternyata memberikan “ uang cuma-cuma ” kepada sebagian rakyat dari hasil hutang luar negeri yang juga harus ditanggung rakyat. Dengan kata lain, sebagian rakyat yang mendapatkan BLT sebesar Rp 300 ribu setiap tiga bulan, ternyata sekaligus diberi beban hutang oleh Pemerintah sebesar Rp 7,7 juta perkepala.


Kepedulian Musiman

Bagaimana sikap penguasa terhadap borok-borok yang bermunculan silih berganti ini ? Ternyata kepedulian penguasa dan elit politik hanya bersifat musiman. Rakyat hanya diperhatikan setiap menjelang Pemilu dan Pilpres. Ironisnya, derita rakyat sekadar dieksploitasi ramai-ramai sekadar untuk mendongkrak popularitas dan perolehan suara di Pilpres 2009.


Pertanyaannya, akankah pergantian kepemimpinan Indonesia 2009 membawa perubahan bagi rakyat ? Mampukah penguasa baru membawa Indonesia menjadi negara yang merdeka dari penjajahan ekonomi, politik, hukum dan budaya ? Bisakah sekadar pergantian sosok pemimpin menjadi satu-satunya solusi bagi Indonesia untuk mengatasi krisis multidemensi yang kronis ini ?

Sekularisme: Akar Masalah

Lebih dari setengah abad Indonesia merdeka dari penjajahan fisik. Namun, hingga kini mayoritas rakyatnya tidak hidup dalam kebaikan; kebanyakan mereka miskin, bodoh, dan teraniaya. Padahal negeri dengan populasi jumlah penduduk terbesar nomer empat di dunia (setelah Cina, India dan AS) ini memiliki potensi sumber daya pertanian dan kekayaan mineral yang sangat melimpah.


Mengapa semua ini terjadi ? Jika ditelaah secara jernih, semua persoalan yang tengah dihadapi Indonesia dan belahan Dunia Islam lainnya berpangkal pada penerapan sistem sekular-kapitalis dan tidak adanya kedaulatan syariah. Dengan kata lain, sistem Islam tidak diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Inilah akar berbagai persoalan ikutan seperti kemiskinan, kebodohan, korupsi, kerusakan moral, kezaliman, disintegrasi serta penjajahan dalam segala bentuknya.


Sejak kemerdekaan hingga saat ini, sekularisme ( keyakinan yang menolak campur tangan agama dalam kehidupan ) mengatur Indonesia, terlepas dari siapapun yang berkuasa. Syariah Islam yang berasal dari Zat Yang Maha Pengatur tidak pernah diterapkan sejak negeri ini merdeka. Akibatnya, rakyat Indonesia terus-menerus hidup dalam krisis yang tidak berkesudahan. Indonesia, dengan sistem sekularnya, terbukti gagal mengantarkan rakyat ( warga negara ) pada kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan. Inilah fakta dan keniscayaan dari sebuah sistem yang rusak, yang bersumber dari akal dan hawa nafsu manusia.


Di Indonesia, sistem sekular yang mencampakkan syariah Allah ini tidak pernah sungguh-sungguh mendapatkan dukungan dari umat. Sebabnya, ia kontradiksi dengan akidah umat Islam yang menjadi mayoritas di negeri ini.

Rahasia Kejayaan

Agar Indonesia maju, bagi umat Islam tidak ada pilihan kecuali kembali pada rahasianya, yaitu penerapan sistem ( syariah ) Islam secara kâffah. Islam harus menjadi ideologi yang melandasi semua bentuk interaksi kehidupan sosial, baik dalam negeri maupun luar negeri. Syariah Islam telah menyiapkan negara dengan ditopang oleh sejumlah struktur yang diperlukan, di antaranya adanya khalifah ( kepala negara ), para mu’âwin ( pembantu khalifah ), para wali ( kepala daerah ), hingga para dhi ( hakim ), petugas administrasi dan majelis umat.


Dalam sistem ekonomi Islam, terdapat berbagai ketentuan syariah yang berkaitan dengan tanah, kepemilikan, industri, perdagangan dalam dan luar negeri dan sistem lainya. Semua itu menjadi perangkat penting untuk menjamin terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan.


Lalu terkait dengan politik luar negeri, ada ketentuan syariah mengenai kewajiban untuk membangun tentara yang kuat, bukan berdasarkan konsep tipuan Barat, yakni “minimum deterrence” ( pertahanan minimal ). Konsep ini hanyalah dimaksudkan untuk mematikan kekuatan militer Dunia Ketiga, khususnya Dunia Islam, dan demi melanggengkan kekuasan Barat atas negeri-negeri jajahannya.


Islam, dengan seperangkat konsepnya yang lengkap dan mudah diterapkan, akan menjadikan Indonesia berdaulat atas seluruh kekayaan dan potensi melimpah yang dimilikinya. Dengan menerapkan syariah Islam, Indonesia tidak akan menjadi negara yang mengabdi pada kepentingan asing, mengatur rakyatnya dengan undang-undang ataupun konsensus pihak asing ( misal: Konsensus Washington ) yang liberal dan menjadikan rakyat “ kere ” di negerinya sendiri yang subur, persis seperti pepatah: seperti unta yang mati karena kehausan, padahal ia memikul air di punggungnya.


Yang pasti, Allah SWT sudah jauh-jauh hari mengingatkan umat ini atas sikap abainya terhadap penerapan syariah Islam:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى (١٢٤

Siapa saja yang berpaling dari peringatan-Ku (al-Quran), sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit dan pada Hari Kiamat nanti Kami akan membangkitkannya dalam keadaan buta (QS Thaha [20]: 124).

Syariah dan Khilafah: Jalan Baru Indonesia

Setelah Sosialisme ambruk, Kapitalisme-liberalisme yang sekarang diterapkan pun gagal total dalam memajukan negeri-negeri Muslim, termasuk Indonesia, maka tentu tidak ada jalan lain bagi kaum Muslim kecuali kembali pada syariah Islam. Indonesia akan bangkit dan maju hanya dengan menerapkan syariah Islam ini secara kâffah. Inilah yang berkali-kali diingatkan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, termasuk saat peluncuran “ Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia yang Lebih ” di Jakarta beberapa waktu lalu, dan serentak dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia dalam pekan-pekan terakhir ini.


Singkatnya, dengan Manifesto-nya, Hizbut Tahrir kembali mengingatkan bahwa umat Islam dan manusia secara keseluruhan hanya akan kembali dapat menikmati kehidupan yang adil, damai, dan sejahtera dalam naungan ridha Allah SWT dengan cara menerapkan syariah Islam secara kâffah dalam sebuah negara yang diwariskan oleh Rasulullah saw., yakni Khilâfah ‘ala Minhâj an-Nubuwwah. Yang terpenting, hanya dalam Khilafah yang menerapkan syariah secara kâffah umat Islam dapat merealisasikan ketundukan, ketaatan dan kepasrahannya secara total kepada Allah SWT. Bersamaan dengan itu, Indonesia terus berusaha menyiapkan kemampuan diri untuk memimpin bangsa-bangsa lain di seluruh dunia, menjadi negara yang berpengaruh dan disegani serta bisa membawa dunia ini dalam naungan Islam yang rahmatan lil ‘alamin, insya Allah. []


Komentar al-Islam:


Menkeu Sri Mulyani yakin, ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen pada 2011 (Koran Tempo, 16/6/2009).


Begitulah negara kapitalis, hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi dan selalu abai terhadap pemerataan ekonomi.


Sumber : Klik Disini

Klik disini untuk melanjutkan »»

Monday, June 15, 2009

Test Kirim Artikel Via Scribefire

. Monday, June 15, 2009
0 comments

Test saja, jangan dibaca ya....



Powered by ScribeFire.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Saturday, June 13, 2009

Motor Diesel ( Continue…3 )

. Saturday, June 13, 2009
0 comments

G.Pembakaran Bahan Bakar Pada Motor

 

pembakaran fuel di engine 0


Jumlah energi panas yang terkandung di dalam udara ( gas ). Pada kondisi normal, setiap gas ( udara ), panas atau dingin, mempunyai jumlah energi  normal, setiap gas ( udara ), panas atau dingin, mempunyai jumlah energi panas yang dapat diukur. Udara yang terjebak di dalam silinder, jika dikompresi maka vulome ruangan akan berkurang. Pengurangan volume ini menyebabkan perubahan 2 kondisi. Misalkan : Udara yang terjebak di dalam silinder ditekan dengan kecepatan piston yang sangat pelan.


Pada kondisi tersebut temperatur udara di dalam silinder relatif tetap ( constant ) karena panas yang terjadi merambat melalui dinding silinder. Pada kondisi ini juga, tekanannya naik, tapi kenaikannya sesuai ( proportional ) dengan besarnya compression ratio. Hal ini disebut ISOTHERMAL compression ( temperatur konstan ).


Jika udara yang terjebak di dalam silinder, dikompresi dengan kecepatan tinggi, maka tidak ada kesempatan bagi panas yang timbul ( terkandung dalam udara yang terkompresi ), untuk merambat melalui dinding silinder, dengan jumlah besar. Sehingga temperatur naik dengan tiba - tiba. Dan akibatnya tekanan naik lebih tinggi dari tekanan yang dihasilkan oleh isothermal compression. Kondisi ini disebut dengan ADIABATIC compression

 

pembakaran fuel di engine


Gambar diatas, memberikan perbandingan antara isothermal compression dan adiabatic compression, saat temperatur udara 25 ºC tekanan 1 ATM, ditekan sampai 1/16 volume ( compression ratio : 16 ).Dengan kondisi isothermal compression, tekanan naik menjadi 16 ATM dan temperatur 25 ºC.


Dengan kondisi adiabatic compession, temperaturnya naik sampai 630 ºC dan tekanan naik sampai 49 ATM. Contoh diatas dianggap bahwa tidak ada  tekanan naik sampai 49 ATM. Contoh diatas dianggap bahwa tidak ada kebocoran udara, jika udara ( tekanan kompresi ) bocor, maka harga tersebut menjadi lebih rendah.


Pada pengoperasian engine yang sebenarnya, kebocoran tekanan kompresi dan panas tak dapat dihindari, sehingga di dalam kenyataan, kondisi yang seperti ini adalah termasuk kondisi antara isothermal compression dan adiabatic compression.


Engine yang berputar dengan kecepatan tinggi dinyatakan bekerja pada kondisi ADIABATIC COMPRESSION. Sebagai contoh, engine berputar 2000 rpm, setiap langkah compresi dilaksanakan selama 1,5/1000 detik. Jadi hampir tidak ada kesempatan untuk udara yang termampatkan, bocor keluar melalui valve atau ring piston. Panas akibat kompresi tidak dapat hilang dengan mudah karena engine adalah panas saat beroperasi dengan kecepatan tinggi. Tekanan dan temperatur saat kompresi berkisar 37 ATM - 40 ATM dan 410 ºC - 470 ºC.Pada waktu menghidupkan engine yang, masih dingin, kondisinya adalah lebih mendekati isothermal. ( Lihat gambar ).

 

Hal ini dikarenakan :
* Komponen engine menyerap panas hasil kompresi dengan cepat.
* Kecepatan kompresi masih rendah, sehingga udara yang terkompresi cenderung bocor.

 

1. Tekanan dan Temperatur


pergerakan molekul


Udara adalah merupakan gabungan dari molukel - molekul oksigen, nitrogen dan elemen lainya. Yang memiliki 21% oksigen ( O2 ) dan 79% nitrogen (O2). Molukel - molekul tersebut dapat dilukiskan berbentuk bola yang tidak dapat dilihat, karena ukurannya sangat kecil. Jutaan molekul yang terkandung di udara, selalu bergerak  ke segala arah dan bertumbukan satu sama dengan lainnya. Kecepatan gerak molukel ini sangat dipengaruhi oleh temperatur lainnya. Kecepatan gerak molukel ini sangat dipengaruhi oleh temperatur. Semakin tinggi temperaturnya, maka semakin cepat gerak molukel tersebut.


2. Kerugian Mekanis.
Panas yang hilang untuk menggerakan alat - alat tambahan seperti water pump, oil pump dan kerugian mekanis, besarnya antara 5 -6 %.

 

3. Pumping Loss.
Pada saat piston bergerak turun, kevakuman terjadi di dalam silinder untuk memasukan udara dan hal ini merupakan suatu kerugian. Hal seperti ini juga terjadi pada langkah buang dan kompresi. Kerugian ini disebut pumping loss, besarnya sekitar 3 %.

 

Continue……

 

Sumber : Diesel Engine Training Text

Klik disini untuk melanjutkan »»

Monday, June 8, 2009

Babi: Gudang Parasit dan Bakteri Berbahaya

. Monday, June 8, 2009
0 comments

Babi adalah hewan yang sangat kotor, dia biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya, baik kotoran maupun bangkai bahkan kotorannya sendiri atau kotoran manusia akan dia makan. Babi memiliki tabiat malas, tidak suka cahaya matahari, tidak suka berjalan-jalan, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat paling tamak. Semakin bertambah usia, babi akan semakin bodoh dan malas, tidak memiliki kehendak dan berjuang bahkan untuk membela diri sendiri saja enggan.

 

Oleh karena itu babi, banyak menimbulkan penyakit pada manusia. Babi dianggap hewan yang tidak layak dikonsumsi. Di antara parasit-parasit ini adalah sebagai berikut:

 

1. Cacing Taenia Solium


image

Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia, dan larva-larva itu kemudian akan tumbuh di usus manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai 10 kaki, yang menempel di dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini dapat mengeluarkan racun.

 

Apabila pada diri seseorang — khususnya anak-anak– telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya, maka dia akan mengalami histeria atau perasaan cemas. Terkadang larva yang ada di dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi seperti ini cacing tersebut dapat menyebabkan penyakit yang mematikan.


 

2. Cacing Trichinila Spiralis


image

Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung — yang mengandung larva cacing ini — dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan jadi lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir pada kematian.

 

3. Cacing Schistosoma Japonicum


image

Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dikenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung caciong ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci dengan air yang mengandung larva cacing ini yang biasanya datang dari kotoran babi yang masuk ke dalamnya. Cacing ini dapat membakar kulit manusia serta dapat menyelinap ke dalam darah, paru, dan hati. Cacing ini berkembang sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20000 telur, yang dapat membakar kulit, lambung dan hati, terkadang dapat menyerang otak dan saraf tulang belakang yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

 

4. Fasciolepsis Buski


image

Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah Cina dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare dan pembengkakan di sekujur tubuh, yang bisa menyebabkan kematian.

 

5. Cacing Ascaris


image image

Panjang cacing ini sekitar 10 inci. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru, batang tenggorokan, dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh kecuali dengan operasi.

 

6. Cacing Anklestoma


image

Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.

 

7. Calonorchis Sinensis


Ini sejenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di Cinda dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai diare yang parah, dan tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.

 

8. Cacing Paragonimus


image

Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di Cina dan Asia Tenggara tempat dimana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang pada paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, dimana penderitanya akan merasa sakit, ludah berwarna coklat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru.

 

9. Swine Erysipelas


image

Parasit ini terdapat di kulit babi. Parasit ini selalu siap pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.

 

Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, antara lain:

 

1. TBC

Penyakit ini mungkin berasal dari babi yang dagingnya dimakan oleh manusia tanpa dimasak dengan baik. Bisa juga terjadi hanya dengan menyentuhnya.

 

2. Cacar (Small Pox)

Virus ini pindah dari babi ke tubuh manusia dengan cara persentuhan atau memakan daging yang terkena penyakit ini.

 

3. Gatal-Gatal (Scabies)

Penyakit ini bisa mengenai manusia dengan cara menyentuh kulit babi.

 

4. Kuman Rusiformas

Yaitu kuman yang bisa melakukan pembusukan pada kedua kaki dan sulit untuk disembuhkan.

 

5. Salmonella Choler Suis

6. Blantidium Coli

Babi dianggap sebagai hewan utama yang menjadi tempat tumbuh suburnya parasit ini, yang menyebabkan disentri parah pada seseorang.

 

7. Mikroba Brocellosis

Kotoran babi dianggap sebagai sumber utama munculnya mikroba ini. Penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba ini sangat menular yang dapat menimbulkan penyakit di daerah sekitarnya, serta bisa menyebabkan demam malta fever pada manusia.

 

8. Mikroba Toxoplasma Gondi

Mikroba ini banyak sekali terdapat di tempat-tempat pemeliharaan babi. Penyakit ini menyerang manusia melalui makanan yang tercemar oleh kotoran babi atau menghirup udara atau debu yang mengandung gelembung-gelembung mikroba ini.

 

Mikroba ini bisa masuk pada getah bening, limpa dan hati. Hal itu menyebabkan demam yang panjang dan menurunnya imunitas tubuh, radang otot dan jantung. Serta bisa menyebabkan gangguan pernafasan, karena mikroba ini juga menyerang paru. Bisa juga menyerang mata berupa peradangan parah pada daerah mata, yang akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.

 

Mikroba ini pun bisa menyerang sel-sel telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan ketulian. Terkadang menyerang wanita hamil, yang karenanya janin yang lahir akan meninggal beberapa hari atau beberapa minggu setelah kelahiran. Atau bisa juga, bayi akan lahir dalam keadaan cacat.

 

Sumber: Buku Pola Makan Rasulullah oleh Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad

 

Sumber : Klik Disini

Klik disini untuk melanjutkan »»

Friday, June 5, 2009

Isi Email Prita Mulyasari

. Friday, June 5, 2009
0 comments

Kasus Prita Mulyasari seorang ibu rumah tangga yang dipenjara karena telah mengirimkan email yang ujung-ujungnya dianggap sebagai pencemaran nama baik sedang hangat-hangatnya dibicarakan baik di media televisi maupun di dunia internet. Bahkan di jaringan pertemanan facebook dukungan terhadap Kasus Prita Mulyasari ini sangat besar sekali, puluhan ribu facebooker memberikan dukungan agar ibu Prita Mulyasari segera dibebaskan dari penjara. Sebetulnya apa sih isi email Prita Mulyasari tersebut sampai-sampai dianggap sebagai suatu pencemaran nama baik??? merajuk

Berikut isi email Prita Mulyasari yang didapat dari :


http://www.mail-archive.com/parentsguide@yahoogroups.com/msg09863.html

From: prita mulyasari [mailto:prita. mulyasari@ yahoo.com]
Sent: Friday, August 15, 2008 3:51 PM
To:
Subject: Penipuan OMNI Iternational Hospital Alam Sutera Tangerang




Jangan sampai kejadian saya ini akan menimpa ke nyawa manusia lainnya, terutama anak-anak, lansia dan bayi.Bila anda berobat, berhati-hatilah dengan kemewahan RS dan title International karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat dan suntikan.





Saya tidak mengatakan semua RS International seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International.Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB, saya dengan kondisi panas tinggi dan pusing kepala, datang ke RS. OMNI Intl dengan percaya bahwa RS tersebut berstandard International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus.Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat. Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah thrombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000, saya diinformasikan dan ditangani oleh dr. Indah (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. Dr. Indah melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000. Dr.Indah menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan tapi saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr. Indah adalah dr. Henky. Dr. Henky memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.








Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau ijin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi,dr.Henky visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?), saya kaget tapi dr. Henky terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa ijin pasien atau keluarga pasien. Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah. Saya sangat kuatir karena dirumah saya memiliki 2 anak yang masih batita jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.




Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apapun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu box lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul.Tangan kiri saya mulai membengkak, saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr. Henky namun dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa, setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr. Henky saja.





Esoknya dr. Henky datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi, saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah tapi dr. Henky tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr. Henky saja. Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya.Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.





Esoknya saya dan keluarga menuntut dr. Henky untuk ketemu dengan kami namun janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr. Henky mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi.Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri saya.Dr, Henky tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan, dokter tersebut malah


mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr. Henky bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. Dr. Henky menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.





Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat namun saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.





Dalam catatan medis, diberikan keterangan bahwa BAB saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya samasekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000.Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000,kepala lab saat itu adalah dr. Mimi dan setelah saya complaint dan marah-marah,dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.





Saya mengajukan complaint tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Ogi (customer service coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan complaint, saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Ogi yang tidak ada service nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan complaint tertulis.Dalam kondisi sakit, saya dan suami saya ketemu dengan Manajemen, atas nama Ogi (customer service coordinator) dan dr. Grace (customer service manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.





Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000 makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan.Tanggapan dr. Grace yang katanya adalah penanggung jawab masalah complaint saya ini tidak profesional samasekali. Tidak menanggapi complaint dengan baik, dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr. Mimi informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen dan dr.Henky namun tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.





Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular, menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak, kalau kena orang dewasa yang ke laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista. Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas.





Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.Suami saya datang kembali ke RS Omni menagiih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut. Saya telepon dr. Grace sebagai penanggung jawab compaint dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya namun sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang kerumah saya. Kembali saya telepon dr. Grace dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah, ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali, dirumah saya tidak ada nama Rukiah, saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. Logikanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya kemana kan ? makanya saya sebut Manajemen Omni PEMBOHONG BESAR semua. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang.





Terutama dr. Grace dan Ogi, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard International yang RS ini cantum.Saya bilang ke dr. Grace, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami, pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.





Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut? karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap. Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah FIKTIF dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik.





Saya dirugikan secara kesehatan, mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin tapi RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini.Ogi menyarankan saya bertemiu dengan direktur operasional RS Omni (dr. Bina) namun saya dan suami saya terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.





Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan.





Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing,benar.... tapi apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dpercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan, semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis, mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini.





Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni, tolong sampaikan ke dr. Grace, dr. Henky, dr.Mimi dan Ogi bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda.Saya informasikan juga dr. Henky praktek di RSCM juga, saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.





salam,

Prita Mulyasari



Sumber : Klik Disini


Klik disini untuk melanjutkan »»

Sunday, May 31, 2009

Umat Membutuhkan ‘Ulama Akhirat’

. Sunday, May 31, 2009
0 comments

[Al-Islam 457] Pemilihan Presiden dan Wapres (Pilpres) 2009 akan digelar tidak lama lagi setelah pengumuman tiga pasangan capres-cawapres dalam beberapa pekan terakhir. Berbagai strategi dan cara digelar untuk meraih kemenangan. Yang menarik, setiap pasangan capres-cawapres merasakan kebutuhan dukungan dari ‘penguasa non-formal’ yang ada di tengah-tengah masyarakat. Mereka adalah para ulama, kiai, tuan guru, tengku dan tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh. Setiap menjelang Pemilu, termasuk Pilpres kali ini, mereka sering kedatangan tamu tim sukses pasangan capres-cawapres, atau bahkan langsung pasangan capres-cawapresnya.


Di sisi lain, ada sebagian orang dengan julukan kiai atau ulama bertandang ke kediaman pasangan capres-cawapres. Ada pula yang bertemu di luar ‘kandang’ masing-masing dengan cara menggelar satu acara atau agenda yang bertajuk ‘keumatan’. Pada pertemuan-pertemuan tidak resmi di tengah-tengah jamaah para kiai/ulama tidak jarang “pesanan politik” juga disampaikan. Targetnya tentu saja adalah menjajaki dukungan para tokoh umat ini, dan tentu dengan kompensasi.


Akibat dukung-mendukung capres-cawapres ini, tidak jarang hubungan silaturahmi menjadi renggang hanya karena masing-masing berbeda visi dan dukungan politiknya. Masing-masing pasangan saling mengklaim bahwa mereka pro-rakyat, sementara pasangan lain pro-asing (dengan julukan neoliberal). Padahal sebenarnya semua pasangan adalah pengusung liberalisme, hanya dengan kadar yang berbeda-beda. Ini adalah fakta yang tentu sangat memprihatinkan. Umat menjadi bingung dengan arah politik para ulama dan kiai mereka. Pasalnya, masing-masing kiai/ulama memiliki tujuan politik yang semuanya bisa dikemas dengan bungkus dalil agama. Sebagian kiai/ulama itu seolah menjadi makelar dagangan yang bernama “tahta”. Mereka mengabaikan fungsi, tugas dan tanggung jawab yang sesungguhnya dalam kehidupan sosial-politik.


Lantas apakah yang perlu direnungkan oleh ulama dan umatnya terkait dengan pemilihan pemimpin saat ini? Bagaimana tanggung jawab ulama dalam kehidupan politik dan bernegara? Sejauh mana peran dan fungsi ulama dalam proses perubahan menuju Indonesia yang bersyariah, yang baldat[un] thayyibat[un] warabb[un] ghafûr?


Sekularisme: Ancaman Terbesar

Peran ulama sepanjang masa kehidupan kaum Muslim, khususnya dalam kehidupan politik, sangatlah penting. Bahkan pada masa-masa kemunduran umat Islam sekalipun, peran penting ulama dalam kehidupan politik tetap tidak tergantikan. Pasalnya, Islam memang tidak memisahkan antara kehidupan politik dan spiritual, bahkan saat umat jatuh dalam kubangan sekularisme (yang menjauhkan agama dari urusan sosial-politik-kenegaraan) saat ini, yang berdampak pada terpinggirkannya para ulama. Ulama masih memiliki tempat tersendiri dalam pribadi umat dengan berbagai alasan. Karena itu, para penguasa atau calon penguasa selalu berusaha untuk meraih dukungan mereka.


Di sisi lain, ada sebagian kiai/ulama yang merespon persoalan politik kekinian (seperti Pilpres 2009) dengan memberikan panduan kepada umatnya. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, misalnya, menyatakan bahwa pemimpin kaum Nahdliyyin memberikan dua syarat untuk calon presiden mendatang. Menurutnya, syarat pertama, calon presiden itu harus menyelamatkan agama, dan syarat kedua, calon presiden tidak membawa agenda neoliberalisme.


Pandangan dan sikap yang disampaikan oleh KH Hasyim Muzadi sebagai pimpinan kaum Nahdliyyin ini sangatlah penting untuk memberikan wawasan kepada jamaahnya agar di Pilpres bulan Juli nanti mereka tidak salah memilih (Eramuslim.com).


Sayang, pandangan dan sikap ini tidak menyentuh “sistem politik” yang tegak saat ini. Padahal menyelamatkan agama sejatinya adalah dengan menegakkan akidah dan syariah Islam dalam semua aspek kehidupan mereka, baik di ranah pribadi maupun ranah sosial-politik-kenegaraan. Semua ini tentu tidak bisa diwujudkan dalam sistem politk sekular saat ini. Sebaliknya, keselamatan agama menuntut adanya institusi negara yang menerapkan syariah Islam secara total dalam seluruh aspek kehidupan.


Lagipula, masalah kepemimpinan sesungguhnya terkait dengan dua faktor: sosok pemimpin dan sistem kepemimpinan yang digunakannya. Jika panduan untuk memilih pemimpin ini hanya terkait dengan sosok pemimpinnya saja, tentu hal demikian telah mengabaikan sama sekali sistemnya (yakni sistem sekular) yang justru gagal menyelamatkan agama dari pengebirian perannya sekadar sebatas penjaga moral belaka. Dalam sistem sekular saat ini, peran agama sebagai solusi atas seluruh problem kehidupan malah disingkirkan jauh-jauh. Sistem sekular ini pun sekaligus menjadi payung bagi tegaknya neoliberalisme/liberalisme dalam berbagai aspek kehidupan umat.


Karena itu, kesadaran akan bahaya sekularisme ini harus ada di benak para ulama. Singkat kata, ulama harus mulai menyadari bahwa sistem sekular inilah yang harus terlebih dulu disingkirkan dan digantikan dengan sistem Islam, yakni sistem yang menegakkan syariah Islam, sebelum umat ini benar-benar diarahkan untuk memilih pemimpinnya. Jika hal ini tidak dilakukan, siapapun pemimpin yang terpilih, yakinlah, mereka hanya akan semakin mengokohkan sistem sekular ini. Akibatnya, harapan untuk menyelamatkan agama sekaligus menjauhkan neoliberalisme akan menjadi tinggal harapan, tidak akan pernah mewujud dalam kenyataan. Pasalnya, justru sekularismelah ancaman yang sebenarnya terhadap keselamatan agama, dan sekularisme pula yang sekaligus menjadi pintu yang sangat lebar bagi masuknya neoliberalisme.


Peran dan Tanggung Jawab Ulama

Ulama adalah pewaris para nabi. Apa yang diwariskan oleh para nabi tentu tidak akan digadaikan dengan apapun, meski dengan seluruh isi bumi dan langit ini. Tentu karena para ulama adalah orang-orang yang memiliki rasa takut kepada Allah SWT. Atas dasar iman dan ilmunya, ulama akan senantiasa berjuang membimbing umat untuk senantiasa hanya menghamba kepada Allah SWT secara total. Penghambaan secara total itu harus dibuktikan dengan cara menjalani dan menata hidup ini sesuai dan tuntunan (baca: syariah Islam) yang dibawa oleh Rasulullah saw., baik dalam kehidupan politik maupun spiritual, seraya berharap keridhaan Allah SWT sebagai tujuan paling puncak.


Karenanya, ulama harus menjadi penyambung lidah umat di hadapan para penguasa. Ulama harus menjadi pembimbing mereka menuju kepemimpinan yang mulia dengan Islam. Sebab, mereka semua adalah hamba-hamba Allah SWT yang juga merindukan surga.


Namun demikian, fungsi ulama akan pudar dan tertutup dengan sikap dukung-mendukung calon pemimpin tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan secara syar’i. Selain itu, dukungan ulama sejatinya hanya diberikan kepada mereka yang mau menegakkan akidah dan syariah Islam secara kâffah, bukan kepada mereka yang akan melanggengkan sekularisme yang nyata-nyata selalu menjadi ancaman bagi keselamatan agama dan menjadi pintu masuk bagi bercokolnya neoliberalisme.


Di sisi lain, para pemimpin atau calon pemimpin harus dekat dengan ulama semata-mata demi meminta bimbingan menuju ridha Allah SWT, dan bukan demi ‘membeli’ ulama sekadar untuk meraih atau melanggengkan kekuasaan.


Umat hari ini merindukan sosok ulama yang ikhlas berjuang dengan pengorbanan maksimal agar bisa mengeluarkan mereka dari kegelapan jahiliah modern, derita dan nestapa dalam kerangkeng sistem sekular-liberal; menuju cahaya Islam dalam wujud masyarakat dan negara yang bersyariah, yang berjalan di atas hidayah Islam. Itulah masyarakat dan negara yang pernah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah saw. dan dilanjutkan oleh para khalifah beliau.


Sifat-sifat Ulama

Karena itu, ulama harus memiliki sejumlah sifat dan karakter khas, antara lain: Pertama, senantiasa berzikir kepada Allah dalam semua keadaan. Allah SWT berfirman:

]الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ[

Mereka adalah orang-orang yang selalu mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadan berbaring (QS Ali Imran [3]: 191).

Kedua, menjauhi penghambaan kepada thâghût. Allah SWT berfirman:

]وَالَّذِينَ اجْتَنَبُوا الطَّاغُوتَ أَنْ يَعْبُدُوهَا[

Mereka adalah orang-orang yang menjauhi thâghût, yaitu tidak menghambakan diri kepadanya (QS az-Zumar [39]: 17).

Ketiga, senantiasa bertobat (kembali) kepada Allah, sebagaimana firman-Nya:

]وَأَنَابُوا إِلَى اللَّهِ[

Mereka senantiasa kembali kepada Allah (QS az-Zumar [39]: 17).

Keempat, selalu menghubungkan apa saja yang diperintahkan oleh Allah untuk dihubungkan seperti silaturahmi, loyal kepada sesama Mukmin, mengimani semua nabi dan menjaga semua hak manusia. Allah SWT berfirman:

]وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ[

Mereka adalah orang-orang yang senantiasa menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan untuk dihubungkan (QS ar-Ra’d [13]: 21).

Seorang ulama pasti lebih suka berdekatan dengan seorang Muslim yang taat daripada dengan mereka yang selalu memusuhi umat Islam. Ulama pun akan menjadi perekat umat, pionir ukhuwah islamiyah, dan tidak mungkin menjadi pemecah-belah umat.

Kelima, memiliki rasa takut kepada Allah dan keagungan-Nya, sebagaimana firman-Nya:

]وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ[

Mereka selalu takut kepada Tuhannya (QS ar-Ra’d [13]: 21).

Ulama hakiki akan memiliki rasa takut yang luar biasa kepada Allah. Dia akan lebih mudah menangis daripada tertawa terbahak-bahak. Tampak keanggunan dan kewibawaannya karena kekhusyukan yang memancar dalam dirinya.

Keenam, takut terhadap keburukan Hari Penghisaban, sebagaimana firman-Nya:

]وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ[

Mereka senantiasa takut pada hisab yang buruk (QS ar-Ra’d [13]: 21).

Rasa takut ini tercermin dalam ucapan dan semua perbuatannya untuk selalu menjauhi semua larangan Allah.

Ketujuh, memiliki kesabaran dalam menghadapi semua beban, kesulitan dan musibah di dunia serta senantiasa menentang kehendak hawa nafsu. Allah SWT berfirman:

]وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ[

Mereka adalah orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya (QS ar-Ra’d [13]: 22).

Semua perintah Allah adalah kewajiban dan beban yang harus dilaksanakan dengan penuh kesabaran. Demikian juga dengan musibah.


Umat Membutuhkan ’Ulama Akhirat’


Sebagaimana dimaklumi, kewajiban terbesar umat Islam hari ini adalah mengembalikan kehidupan Islam di tengah-tengah masyarakat dengan menegakkan seluruh syariah Allah SWT. Sebaliknya, kemungkaran terbesar yang wajib ditumbangkan saat ini adalah sistem thâghût yang menerapkan hukum-hukum kufur buat manusia. Itulah sistem sekular yang tengah berlangsung saat ini.


Karena itu, saat ini umat benar-benar membutuhkan ’ulama akhirat’ yang bisa membimbing mereka untuk kembali pada Islam secara kâffah sambil terus-menerus memberikan dorongan dan dukungan terhadap perjuangan ke arah penegakkan syariah Islam. Umat membutuhkan ulama yang meneladani perjuangan Rasulullah saw. dalam mewujudkan masyarakat islami, yang menerapkan syariah Islam secara total dalam semua aspek kehidupan, dalam Daulah Khilafah. Hanya dengan itulah cita-cita umat mewujudkan baldat[un] thayyibat[un] warabb[un] ghafûr akan benar-benar terwujud, insya Allah.


Wallâhu a’lam bi ash-shawâb. []


KOMENTAR:

Rakyat jangan berharap banyak pada Parlemen baru (Kompas, 26/5/2009).

Memang, karena mereka hanya akan mengokohkan sekularisme.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 

Alexa Page Rank

Site Meter

Info Komputer Pengunjung

IP
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by Blogger Templates