Thursday, March 5, 2009

Adjustment Suspension HD465-7

. Thursday, March 5, 2009


A.Testing dan Adjusting Front Suspension


Special tools yang digunakan :



1.Ukuran standard front suspension.
Parkir unit tanpa muatan ditempat yang rata dan keras.Cover penutup rod front suspension harus berada pada batas “e”.Lihat gambar dibawah :




2.Membuang gas Nitrogen dari dalam Front Suspension.
  • Pasang hydraulic jack 50 Ton.
  • Kendorkan plug ( 1 ) sebanyak 2 atau 3 putaran ( Sebelumnya lepas dulu connector 2 ).
  • Atur jack,sehingga dimensi " a " = antara 76 - 92 mm.
Lihat gambar dibawah :



3.Adjust Oil Level.
  • Dengan menggunakan pressurized oil pump, hubungkan dengan suspensi pada nipple nomor (3). Kendorkan plug no (1) lalu pompakan oil SAE 10 ke suspensi hingga gelembung udara yang keluar dari niple no (1) tidak ada lagi.
  • Kendorkan plug (4) sehingga gelembung udara keluar dari b hingga bersih.
  • Disconnect oil pump lalu pasang valve dan kencangkan. Demikian juga sensor suspensi dan plug (4)
Lihat gambar dibawah :



4.Mengisi Nitrogen
  • Pasang Charging Tools suspensi seperti gambar dan hubungkan pada nipple no (5) pada suspensi kiri dan kanan.
Catatan :
- bersihkan hose sebelum dipasang ke valve dengan gas nitrogen dengan tekanan 10 kg/cm2 untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam hose.
- Connection tidak perlu kencang sekali tetapi cukup jika sudah tidak bocor.
  • Putar valve H10a hingga membuka core valve suspensi agar gas bisa masuk ke suspensi.
  • Buka valve (2) hingga terbaca tekanannya pada gauge H12.
Catatan :
Tekanan tabung minimal 10 kg/cm2 di atas tekanan setting suspensi.
  • Putar ke kanan regulator H11a hingga gauge H13 menunjukkan minimal 10 kg/cm2 di atas tekanan setting suspensi (44 kg/cm2).
  • Buka valve H7 (kiri dan kanan) secara bersamaan sehingga kedua suspensi naik. Jika belum naik juga maka naikkan regulator H11a hingga max 60 kg/cm2. Setelah ketinggian rod tercapai (“a” : 249±10 mm), tutup valve H7. Kendorkan valve H11a untuk menutup dari tabung (1)
  • Buka valve H7 untuk melihat tekanan masing-masing suspensi secara bergantian. Jika tekanan melebihi standard buka drain plug pada valve H7 secara bergantian.
Catatan :
Pastikan front suspension level-nya sudah sama baru kemudian pressurenya disamakan.

Lihat gambar dibawah :



B.Testing dan Adjusting Rear Suspension

1.Ukuran standard suspensi belakang tipe inverted (rod di bawah).
Parkir unit tanpa muatan pada tanah  yang rata dan keras. Ukur dimensi “a” harus = 220 ±  10 mm.

Lihat gambar dibawah :



2.Mengukur oil level pada suspensi belakang.
Pasang block (2) setebal 19 mm. Buang nitrogen dengan cara mengendorkan plug sensor suspensi ( treadth yang bagian depan, bukan pada sensornya). Setelah stopper menyentuh block maka jika diukur dimensi “a” : 140 ± 3 mm.Cukup dikendorkan 2-3 putaran.

Lihat gambar dibawah :



3.Adjust oil level.
  • Dengan menggunakan pressurized oil pump (B1), hubungkan dengan suspensi pada nipple nomor (3). Kendorkan plug no (1) lalu pompakan oil SAE 10 ke suspensi hingga gelembung udara yang keluar dari niple no (1) tidak ada lagi.
  • Disconnect oil pump lalu pasang valve dan kencangka. Demikian juga sensor suspensinya.
  • Periksan pelindung rod apakah sudah cukup kencang.
Lihat gambar dibawah :



4.Mengisi Nitrogen.
  • Pasang Charging Tools suspensi seperti gambar dan hubungkan pada nipple no (5) pada suspensi kiri dan kanan.
Catatan :
- bersihkan hose sebelum dipasang ke valve dengan gas nitrogen dengan tekanan 10 kg/cm2 untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam hose.
- Connection tidak perlu kencang sekali tetapi cukup jika sudah tidak bocor.
  • Putar valve H10a hingga membuka core valve suspensi agar gas bisa masuk ke suspensi.
  • Buka valve (2) hingga terbaca tekanannya pada gauge H12.
Catatan :
Tekanan tabung minimal 10 kg/cm2 di atas tekanan setting suspensi.

Silahkan lihat gambar dibawah :



  • Putar ke kanan regulator H11a hingga gauge H13 menunjukkan minimal 10 kg/cm2 di atas tekanan setting suspensi (28 kg/cm2).
  • Buka valve H7 (kiri dan kanan) secara bersamaan sehingga kedua suspensi naik. Jika belum naik juga maka naikkan regulator H11a hingga suspensi naik. Setelah ketinggian rod tercapai (“a” : 220 ± 10 mm), tutup valve H7. Kendorkan valve H11a untuk menutup dari tabung (1).
  • Buka valve H7 untuk melihat tekanan masing-masing suspensi secara bergantian. Jika tekanan melebihi standard buka drain plug pada valve H7 secara bergantian.
Catatan :
Pastikan front suspension level-nya sudah sama baru kemudian pressurenya disamakan.

Demikian tutorial ini saya buat ,semoga bermanfaat.

Sumber : Shop Manual HD465-7




Powered by ScribeFire.

2 comments:

Iful said...

materinya ko sama di BMC PT SIS

AJI said...

Mas Iful...makasih dah mampir, jika materi diatas mas lihat sama dengan buku BMC milik PT.SIS itu dikarenakan sumbernya sama, yaitu sama-sama diambil dan diterjemahkan dari SHOP MANUAL KOMATSU HD465-7, saya sendiri menggunakan materi dari TC UT ( bukan dari buku BMC PT.SIS ),kebetulan saya juga MANUT ( Mantan UT ),jadi untuk materi-materi seperti diatas saya masih ada..jika mas iful melihat buku Training untuk mekanik PAMA-pun hampir semuanya sama dengan yang ada di UT, karena sumbernya tadi sama, yang berbeda hanya Layout bukunya saja....Salam , AJI

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Alexa Page Rank

Site Meter

Info Komputer Pengunjung

IP
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by Blogger Templates