Wednesday, February 18, 2009

Geologi Dasar

. Wednesday, February 18, 2009

 

A.Gaya – Gaya Geologi


1. Gaya – Gaya Asal Luar

Gaya asal luar itu berupa: Hidrosfera, Biosfera, dan Atmosfera.


Proses Hidrosfera berupa erosi meliputi pengikisan, penorehan bahan – bahan disebabkan oleh gaya air dan denudasi atau penyeretan dan pengangkutan bahan – bahan dari permukaan bumi menuju tempat – tempat rendah yaitu ke laut atau ke danau.


Proses Biosfera yaitu terbentuknya batu – batu karang sehingga merupakan pulau – pulau karang.Proses Atmosfera yaitu proses pengrusakan roman muka bumi yang diakibatkan oleh angin yang mengandung pasir halus, seperti yang terjadi di gurun pasir.


2. Gaya – Gaya Asal Dalam


Gaya Endogen misalnya gaya – gaya gunung api, gaya gempa bumi dan gaya – gaya pembentukan pegunungan – pegunungan. Pada waktu ledakan gunung api maka akan terjadi bentuk bangunan – bangunan alam, misalnya kerucut gunung api, disebabkan oleh penumpukan material – material yang dikeluarkan.


Selain terbentuknya gunung api, dapat dilihat pula terbentuknya pegunungan berantai yang besar yang dibentuk karena perlipatan dan pengangkatan batuan – batuan endapan. Hasil dari pembentukan pegunungan itu dapat dilihat seperti pegunungan Alpina di Eropa, Pegunungan Himalaya di Asia,Pegunungan Andes di Amerika Selatan sedangkan di Indonesia seperti di Sumatera Pegunungan Bukit Barisan yang memanjang dari Sumatera Utara hingga Selatan.


Daur Geologi ini dapat digolongkan ke dalam :
1. Orogemesis ialah pembentukan pegunungan – pegunungan
2. Glyptogenesis, ialah penghancuran relief – relief
3. Litogenesis, ialah pembentukan kembali batuan – batuan endapan terlebih dalam samudra – samudra.


B. Batuan


1. Batuan Beku
Batuan yang terbentuk akibat proses pembekuan akibat perubahan suhu.
2. Batuan Sedimen
Batuan yang terbentuk akibat proses pelapukan, gaya – gaya air, pengikisan – pengikisan angin.Berdasarkan cara genesisnya dapat dibagi sebagai berikut:
a. Sedimen – sedimen yang terbentuk secara mekanik, ialah batuan – batuan yang terdiri dari bagian – bagian atau fragmen – fragmen batuan. Edapan demikian disebut juga sedimen klastika, contoh batu pasir, tanah liat, konglomerat, breksi dll.
b. Batuan sedimen yang dibentuk secara kimia, ialah batuan – batuan yang langsung mengendap dari larutan – larutan yang mengandung berbagai unsure seperti garam dapur, gypsum, batuan gamping.
c. Batuan sedimen yang terbentuk secara organic ialah batuan – batuan yang diendapkan langsung dari larutan – larutan dengan pertolongan jasad – jasad baik tumbuh – tumbuhan atau hewan dll.

 

Istilah – istilah Geologi


1.Lipatan adalah lapisan tanah yang mengalami gaya asal dalam sehingga lapisan tanahnya bergelombang.


2.Antiklinal adalah bagian lapisan tanah puncak/ pundak.


3.Sinklinal adalah bagian lembah lapisan tanah.


4.Sesar adalah bentuk lapisan tanah yang mengalami perubahan akibat gaya asal dalam sehingga terjadi patahan.


5.Sesar Mendatar adalah bentuk lapisan yang sebagian bidangnya bergeser ke samping.


6.Sesar Naik adalah bentuk lapisan tanah yang sebagian bidangnya menjorok ke atas.


7.Sesar Turun adalah bentuk lapisan tanah yang sebagian bidangnya mengalami penurunan.


8.Graben adalah bagian lapisan tanah relatif yang mengalami penurunan.


9.Horst adalah bagian lapisan tanah relatif yang mengalami kenaikan.

3 comments:

Sandi said...

wew... masnya kuliah mana ?

aq ank Fak. ilmu & tek. kebumian ITB

aji said...

Mas Sandi,makasih udah berkunjung,saya gak kuliah dimana-mana mas...tapi kalo masalah yang seperti ini rasanya banyak aja kok di "dunia maya" sana,jadi gak anehlah harusnya iyakan?...atau mungkin ada yang salah ya?...he..he..he..mohon koeksinya...salam,AJI

Andhika Panduwinata said...

makasih ya informasinya :) salam Pandu

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 

Alexa Page Rank

Site Meter

Info Komputer Pengunjung

IP
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Distributed by Blogger Templates